Pendahuluan
Kata Mukminah merujuk khusus kepada kaum wanita. Islam dalam ajarannya memberikan perhatian khusus kepada kaum wanita yang mukminah. Dalam al-Quran begitu pentingnya type ideal seorang wanita itu sehingga satu surah khas ditujukan kepada kaum wanita iaitu surah An-Nisa’
Islam menjunjung tinggi hak asasi setiap wanita bahkan sama dengan lelaki. Apa yang lelaki dapat wanitapun boleh mendapatkannya. Andaikata wanita menginginkan taraf kemanusiaan yang sama dengan lelaki maka Islam telah memperkenankannya. Andaikata wanita menuntut hak untuk belajar maka Islam telah membolehkannya bahkan mewajibkannya. Andaikata wanita tidak mahumenikah tanpa seleranya bahkan menginginkan hak melamar sendiri calon suaminya yang disukai maka Islam telah menjamin hak tersebut.
Tapi apa kata orang tentang wanita? Lihatlah berapa banyak wanita yang sudah hilang kepribadiannya sehingga sulit untuk melihat type wanita ideal berkepribadian mukminah!!!!!
Apa yang nampak sekarang ini adalah krisis identiti wanita yang kehilangan kepribadian. Mereka memerlukan acuan / cetakan untuk meredefinisi peranan mereka. Mereka perlu melihat kembali siapa tokoh uswatun hasanah mereka. Siapa yang boleh dijadikan contoh...
Figure wanita ideal dalam Islam
" Rasulullah saw empat buah garisan seraya berkata: "Tahukah kamu apakah ini?" Mereka berkata:"Allah dan RasulNya lebih mengetahui," Nabi saw lalu bersabda:"Sesungguhnya wanita ahli syurga yang paling utama adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah bte Muhammad, Maryam binti Imran dan Asiyah binti Mazihi." Riwayat Bukhari Muslim, Ahmad.
1. Tokoh Khadijah binti Khuwailid
Khadijah binti Khuwailid terkenal sebagai wanita terhormat, seorang pengusaha multinasional yang disegani. Masa mudanya ia habiskan dalam istilah sekarang - membina karier. Kemudian ia persembahkan semua yang dimilikinya untuk perjuangan suaminya - menegakkan ajaran Islam. Selama bertahun-tahun Khadijah mendampingi Muhammad saw, membina keluarga yang penuh ketenteraman dan kebahagiaan. Ketika Rasulullah saw mendapat tugas tang berat - mengemban risalah Ilahi Khadijah meneguhkan hatinya dan menambah kepercayaan dirinya. Ketika nabi didustakan kaumnya, Khadijah meyakinkannya dengantulus.Ketika masyarakatnya menyembah berhala di belakang penghulu para Nabi ia bersujud menyembah AllahYME.
Ketika cabaran demi cabaran menghantam Nabi saw, dengan setia Khadijah menemani suaminya - menegakkan yang goyah dan memperkukuh yang tegar. Pada waktu orang-oang Quraisy mengucilkan keluarga Rasulullah di padang yang gersang, Khadijah meninggalkan rumahnya yang megah. Dia tidur dalam kemah yang sederhana. Setiap hari dia bekerja memberikan makanan kepada pengikut Rasuluklah saw.
Khadijah meninggal dunia tidak lama setelah pemboikotan dihapuskan. Tahun itu disebut Nabi saw sebagai "tahun dukacita" . Pada tahun yang sama Abu Thalib yang berperanan sebagai ayah bagi nabi juga meninggal dunia
Bertahun-tahun kemudian di depan Aisyah, Nabi saw masih juga sering menyebut nama Khadijah. Tidak sanggup menahan cemburunya Aisyah berkata :"Ah , perempuan tua itu engkau sebut-sebut juga, Padahal Allah telah memberi ganti yang lebih baik."Nabi saw murka sehingga berguncang rambut diubun-ubunnya. Beliau bersabda:"Demi Allah tidak ada yang dapat menggantikan Khadijah. Dia mempercayaiku ketika manusia menentangku.Dia membenarkan kata-kataku ketika orang mendustakankuDia memberikan hartanya untukku ketika orang lain mengharamkan hartanya. Dia memberiku keturunan ketika isteriku yang tidak sanggup memberikannya." (Bukharoi Muslim, Ahmad, Tarmidzi, Ibnu Majah dll.
2. Tokoh Fatimah Az-Zahrah
Fatimah mewarisi kepribadian tokoh Maryam binti Imran yang di dalam Quran dilukiskan sebagai wanita suci. Waktunya dipenuhi dengan zikir dan ibadat. Begitu dekat Maryam dengan Allah sehinga makanan dikirimkan ke dalam mihrab dari langit Begitulah Fatimah masyhur kerana ibadatnya.
Fatimah mewarisi karakter ibunya, dia hidup sederhana di samping suaminya Ali bin abu Thalib. Begitupun dia sangat pemurah.Pada suatu ketika dia pernah memberikan kalung pemberian ubunya kepada seorang peminta sedekah ketika dia tidak mempunyai apa-apapun.Dia pernah lapar tiga hari tiga malam kerena meyedekahkan makanannya kepada fakir miskin.
Firman Allah swt dalam surah al-Ahzab : 21:
"Sesungguhnya adalah pada diri Rasulullah saw itu suri tauladan yang baik bagimu, yakni bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan yakin adanya hari Akhirat dan banyak berzikir kepada Allah."
50 di antara sekian banyak uswatun Hasanah Rasulullah aw yangpatut kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari:
miskin